logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTarget Volume Pemesanan ORI...
Iklan

Target Volume Pemesanan ORI 016 Konservatif

Pemerintah merespons kelesuan ekonomi dan tren penurunan suku bunga acuan. Terkait ini, target volume pemesanan surat berharga ritel ditetapkan konservatif.

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wJTGA_GYeQcM5zBKicJ7pHwbL78=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190930_ENGLISH-ANALISIS-EKONOMI_C_web_1569856840.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Penawaran investasi Surat Berharga Negara (Savings Bond Ritel/SBR) 008 di laman perusahaan rintisan bidang teknologi, Investree, di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Target volume pemesanan Surat Berharga Negara ritel seri ORI 016 ditetapkan sebesar Rp 9 triliun. Hal itu merespons kondisi ekonomi yang lesu dan tren penurunan suku bunga acuan.

Catatan Kompas, peminat Surat Berharga Negara ritel (SBN ritel), terutama instrumen ORI, cukup tinggi. Volume pemesanan ORI dalam lima tahun terakhir relatif tinggi, misalnya ORI 012 sebesar Rp 27,7 triliun (2015), ORI 013 sebesar Rp 19,8 trilliun (2016), ORI 014 sebesar Rp 8,97 triliun (2017), dan ORI 015 sebesar Rp 23,4 triliun (2018).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan