logo Kompas.id
UtamaUsut Tuntas Diskriminasi Ras...
Iklan

Usut Tuntas Diskriminasi Ras dan Etnis

Masyarakat Papua mendesak pemerintah untuk mengusut oknum aparat yang melakukan diskriminasi ras dan etnis dalam insiden di Surabaya, Jawa Timur. Ulah oknum aparat itu menjadi pemicu unjuk rasa di sejumlah kota.

Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4HzYrz6rWuMZ8SbXdi2Vn0Witkw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190204_180143_1549286205.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (4/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat Papua mendesak pemerintah untuk mengusut oknum aparat yang melakukan diskriminasi ras dan etnis dalam insiden di Surabaya, Jawa Timur. Ulah oknum aparat itu menjadi pemicu unjuk rasa di sejumlah kota. Masyarakat Papua juga meminta agar pengiriman pasukan serta penggunaan kekerasan di Papua dihentikan.

Desakan masyarakat Papua itu muncul dalam dialog ”Merajut Persatuan dan Kesatuan dalam Semangat Kebinekaan” di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2019). Dialog dihadiri Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, mahasiswa Papua, dan tokoh masyarakat Papua.

Editor:
nelitriana
Bagikan