logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengupayakan Teh Jadi Tren
Iklan

Mengupayakan Teh Jadi Tren

Oleh
Ferry Santoso
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P9afMwFlrPT5pAl2Y7IbeVLgdVU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181217_TEH_D_web_1545044606.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Peserta pameran menunjukan teh hasil perkebunan di Bali dalam Konferensi Teh Asia di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Minum teh sudah lama jadi kebiasaan masyarakat Indonesia, terutama di perdesaan. Sering kali dijumpai orang-orang tua di desa menyeduh teh sampai batang dan daun teh mengambang di permukaan air di dalam cangkir. Di kalangan masyarakat Tionghoa di Indonesia, ada tradisi pernikahan dengan memberikan minuman teh kepada orangtua sebagai simbol penghormatan. Minum teh memang memiliki kenikmatan tersendiri.

Seperti kopi yang sudah jadi tren, minum teh perlu dijadikan tren dan gaya hidup di kalangan anak muda atau kaum milenial saat ini. Selain khasiat yang bagus untuk kesehatan, tren minum teh berpotensi meningkatkan konsumsi teh di pasar domestik. Dengan peningkatan konsumsi itu, produksi dan harga komoditas teh diharapkan meningkat sehingga petani teh makin bergairah. Perkebunan dan industri pengolahan teh pun dapat berkembang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan