logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPemasaran Palapa Ring Perlu...
Iklan

Pemasaran Palapa Ring Perlu Pertimbangkan Risiko

Oleh
MEDIANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9TPvAICnBqo-Z-afUMHj_9mRI0A=/1024x673/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fkompas_tark_27291956_52_0.jpeg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Ilustrasi _ Proyek Palapa Ring Paket Tengah - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (depan kanan) didampingi Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia RW Pantja Gelora (depan kiri) meletakkan batu pertama untuk menandai pembangunan stasiun pendarat pada proyek Palapa Ring Paket Tengah di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa (22/11/2016). Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur komunikasi jaringan kabel serat optik yang akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang selama ini belum terkoneksi internet.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah dinilai perlu memerhatikan risiko teknis dan biaya operasional dalam mengomersialkan proyek infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring. Kehadiran Palapa Ring diharapkan menarik operator telekomunikasi untuk menggunakannya.

Ketua Program Studi Sarjana Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Ian Joseph Matheus Edward di Jakarta, Rabu (26/12/2018), mencontohkan risiko kabel putus yang butuh biaya besar. Risiko lainnya ada ketika ingin menyambungkannya ke jaringan akses akhir di permukiman warga di desa tertinggal, terdepan, dan terluar.

Editor:
Bagikan