logo Kompas.id
›
Utama›Mengurai Kronologi Kejadian
Iklan

Mengurai Kronologi Kejadian

Oleh
Yuni Ikawati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MjZ6Fa61-8cVTpWQBfqXeCVPBQ8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181105_PENCARIAN-KORBAN_C_web_1541391546.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas KNKT meneliti turbin pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil ditemukan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11/2018). Operasi pencarian jatuhnya pesawat Lion Air diperpanjang hingga Rabu (7/11/2018).

Dengan kecepatan tinggi, ketika pesawat Lion Air jatuh membentur air laut di perairan Karawang,  efeknya sama seperti  membentur permukaan padat. Gaya gravitasi yang muncul saat itu bisa sampai 14 g.

Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 bernomor regristrasi PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi dapat segera terlacak berdasarkan pantauan radar Automatic Dependent Surveillance—Broadcast (ADS–B) di Air Navigation Indonesia Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Hasil analisis ADSB ini mengungkap kronologis kejadian  jatuhnya pesawat naas itu.

Editor:
Bagikan