logo Kompas.id
UtamaKonsep Ekonomi Kandidat...
Iklan

Konsep Ekonomi Kandidat Relatif Sama

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha /Nikolaus Harbowo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3kBdK_RotkvcN-zbBZn_B7QD0Ds=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181018_ENGLISH-DISKUSI-KAMPANYE_A_web_1539866725.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ide dan Gagasan Pasangan Capres-Cawapres - Menyambut pemilihan presiden dan wakil presiden 2019, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar diskusi bertajuk Arah Pembangunan Ekonomi Indonesia 2019-2024: Menimbang Ide Gagasan Pasangan Capres-Cawapres di Auditorium CSIS, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (18/10/2018). Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah pembicara seperti Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said (kanan), Direktur Megawati Institute Arif Budimanta (kanan kedua), Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan (kiri) dengan dimoderatori oleh Peneliti CSIS Fitriani (kiri kedua).

JAKARTA, KOMPAS - Dua pasang kandidat peserta Pemilihan Presiden 2019, yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, menawarkan konsep ekonomi yang relatif sama, yaitu menjaga pertumbuhan dan mendorong pemerataan ekonomi. Konsep yang mereka tawarkan juga cenderung difokuskan untuk menarik simpati rakyat.

”Persamaan lainnya, semua pasangan calon menjanjikan kebijakan populis, seperti redistribusi aset, reformasi sistem jaminan perlindungan sosial, serta meningkatkan upah minimum dan daya beli masyarakat,” kata Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri dalam diskusi publik bertema ”Arah Pembangunan Ekonomi Indonesia 2019-2024: Menimbang Ide dan Gagasan Pasangan Capres-Cawapres” di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Editor:
Bagikan