logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊYohanes Martono, Ketekunan...
Iklan

Yohanes Martono, Ketekunan Peneliti Pemanis Alami

Yohanes Martono setia meneliti tanaman Stevia rebaudiana yang bisa dimanfaatkan untuk pemanis alami sejak 2006. Kini, secara bertahap, hasil penelitiannya bisa digunakan menjadi obat herbal bagi penderita diabetes.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cRXJm9I7-1xqxrSM-msjOe4bXrc=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fyohanes-martono_1601382102.png
DOKUMENTASI PRIBADI

Yohanes Martono (39), Ketua Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, Jawa Tengah.

Impian Yohanes Martono (39) semasa remaja agar hidupnya berguna dengan menjadi penemu membuahkan hasil. Ketekunan Yohanes meneliti daun Stevia rebaudiana, yang biasa dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti gula sejak 2006, kini dapat dipakai sebagai bahan herbal untuk membantu penderita diabetes.

Ketua Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Salatiga, Jawa Tengah, Yohanes Martono yang dihubungi dari Salatiga, Selasa (8/9/2020), mengisahkan ketertarikannya terkait dengan tanaman Stevia rebaudiana yang mengandung bahan pemanis alami. Pemanis dari tanaman stevia asal Paraguay yang dapat tumbuh subur di Indonesia ini diteliti bisa menurunkan gula darah hanya kalau gula darah tinggi.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan