logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenjaga Ekonomi Kreatif Tetap ...
Iklan

Menjaga Ekonomi Kreatif Tetap Tumbuh

Jalur digital, konten berkualitas, dan kolaborasi bisnis menjadi jurus sektor ekonomi kreatif bertahan menghadapi pandemi Covid-19.

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Rg5APzqTocV23LlYFZq1ZL6waA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fb0be9d6e-12a5-4901-b60f-2dba75cf16c5_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret konser dalam jaringan yang dilakukan penyanyi Anica Nada, grup tarling (gitar-suling) dangdut, dari rumah di Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (26/4/2020). Pandemi Covid-19 berdampak pada resepsi pernikahan sehingga pentas tarling dangdut ditiadakan. Sejumlah artis pun menggagas konser daring untuk mendekatkan diri dengan fans sekaligus menyambung hidup.

Industri kreatif terus berselancar menghadirkan karya-karya kreatif selama pandemi Covid-19. Penggunaan teknologi digital dan kolaborasi dengan penyalur konten menjadi tumpuan kreativitas untuk mengembangkan potensi besar ekonomi kreatif.

Pandemi Covid-19 berdampak pada sejumlah sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi kreatif. Ekonomi yang mencakup sektor periklanan, arsitektur, buku, gim, film, musik, surat kabar dan majalah, seni pertunjukan, radio, televisi, serta seni visual (kreasi seni, museum, fotografi, desain) ini tertekan dampak wabah korona.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan