logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKisah Ridwan Kamil kepada...
Iklan

Kisah Ridwan Kamil kepada Dokter Reisa

Untuk meluruskan persepsi publik, Gubernur Jabar Ridwan Kamil jadi sukarelawan uji klinis. Meski unggahannya di medsos saat diambil darahnya memancing keriuhan warganet, tujuannya diakui berhasil sosialisasikan vaksin.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fqZHXCUvLAq1c2fcWBzOq8mkNrk=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FWhatsApp-Image-2020-10-09-at-7.51.18-PM_1602415451.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan pengalamannya menjadi sukarelawan uji klinis vaksin Covid-19 kepada Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2020).

Sudah sebulan setengah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sukarelawan dalam uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19. Unggahannya di media sosial saat diambil darah sempat memantik keriuhan warganet.

Akhir September, Ridwan mengunggah foto saat diambil darah untuk pemeriksaan pembentukan antibodi. Seorang warganet mengomentari. ”Ko, jarum suntiknya belum dibuka pak? Ini beneran disuntik atau cuma pencitraan?” Sontak warganet lain menimpali dan menjelaskan mengenai model jarum suntik yang disebut vacutainer itu.

Editor:
suhartono
Bagikan