logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Dari Sejarah, Indonesia...
Iklan

Dari Sejarah, Indonesia Menerawang Masa Depan

Sejarah menjadi salah satu pijakan bangsa Indonesia untuk menerawang masa depan. Sejarah mengajarkan banyak konsesus yang memungkinkan Indonesia tetap berdiri sebagai sebuah bangsa

Oleh
Insan Alfajri
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q9Ztza8VL6FMAN71ouDxHOhAPQw=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F854082b0-45a8-4f21-b74a-56a9ecfc4c8c_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Bedah buku "Menerawang Indonesia pada Dasawarsa Ketiga Abad ke-21 (2019)", Kamis (19/9/2019), di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Pengamat militer sekaligus Ketua Penelitian Politik dan Keamanan dari Universitas Padjajaran Bandung, Muradi; akademisi kebijakan publik Juni Thamrin; dan pengajar PTIK Surya Dharma, menjadi penanggap diskusi buku yang ditulis oleh Dorodjatun Kuntjoro-Jakti itu.

JAKARTA, KOMPAS - Sejarah menjadi salah satu pijakan bangsa Indonesia untuk menerawang masa depan. Selain tetap mempertahankan landasan normatif, Indonesia juga mesti memperhatikan faktor yang memicu perubahan, seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bagi guru besar emeritus Universitas Indonesia dan mantan Menteri Koordinator Perekenomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, masa depan Indonesia bisa dilihat dari sejarah bangsa ini. Dorodjatun menyitir tradisi Perancis, yang percaya bahwa masa depan dilihat dari sejarah. Hal

Editor:
khaerudin
Bagikan