Hubungan Internasional
Diplomasi: Indonesia dan Dunia
Ciri utama hubungan internasional pada paruh pertama abad ke-21 nonpolaritas. Tidak lagi didominasi negara adidaya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F20%2Fc451fe7f-2dca-4588-9cf2-e9202e5fad0a_jpg.jpg)
Ilustrasi
Rasanya sudah sejak SD/SMP kita diajarkan betapa strategis dan pentingnya letak geografis Indonesia, di antara dua lautan dan dua benua. Pertanyaannya, apa yang telah kita dapatkan dengan posisi itu, terutama dalam konteks masa kini?
Ketika Singapura lahir pada 1965, sebagian besar wilayahnya yang tanpa sumber daya alam (SDA) masih rata dan kosong, dikelilingi perairan Selat Malaka. Namun, 25 tahun kemudian, Singapura telah berkembang menjadi negara maju, pusat bisnis dan hub Asia dan bahkan dunia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Diplomasi: Indonesia dan Dunia".
Baca Epaper Kompas