logo Kompas.id
OpiniSusah Dapat Sertifikat Vaksin
Iklan

Surat Pembaca

Susah Dapat Sertifikat Vaksin

Saya vaksinasi pertama Juni lalu dan akan menerima vaksin kedua bulan ini. Hingga sekarang sertifikat vaksin saya belum juga keluar. Setiap kali ”scan” QR ”code” untuk masuk pusat perbelanjaan, saya selalu ditolak.

Oleh
Indra Prasetyo
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/RlS8rXxwEPyTPAaddl-SMF-ylIs=/1024x654/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Ffb310dd9-1347-4675-84db-5fdefe36788a_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah pengunjung mengunduh aplikasi Peduli Lindungi untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi saat akan memasuki Mal Seasons City, Jakarta Barat, Senin (16/8/2021). Dalam satu pekan ini, uji coba normal baru dengan membuka aktivitas perekonomian secara bertahap mulai dilakukan. Salah satunya adalah pembukaan pusat perbelanjaan dan industri berbasis ekspor.

Saat ini aplikasi Peduli Lindungi sudah menjadi keharusan untuk berbagai urusan. Dari bepergian hingga masuk pusat perbelanjaan, semua mensyaratkan aplikasi ini.

Permasalahannya adalah untuk mendapatkan sertifikat vaksin di Peduli Lindungi tidak selalu mudah. Saya yang sudah vaksinasi pertama pada Juni lalu akan menerima vaksin kedua bulan ini. Namun, hingga sekarang sertifikat vaksin saya belum juga keluar. Setiap kali scan QR code untuk masuk pusat perbelanjaan, saya selalu ditolak.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi: Susah Dapat Sertifikat Vaksin ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan