logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMencari Obat Osteoartritis
Iklan

Mencari Obat Osteoartritis

Tak hanya orang lanjut usia, osteoartritis juga dialami orang muda. Banyak obat tersedia, namun hanya mengatasi gejala. Pencarian terus dilakukan untuk mendapat obat yang mampu memperbaiki tulang rawan yang meradang.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mNq7n9eV2pSHf_yM32mhI6vtzy4=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2020325iam-ATIKA_1585146814-720x720_1585899015.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Atika Walujani Moedjiono, wartawan Kompas

Osteoartritis dikenal sebagai penyakit orang lanjut usia. Namun, tidak sedikit orang muda yang terkena.

Di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi penyakit sendi 7,3 persen. Rincian per kelompok usia, pada 15-24 tahun (1,2 persen), 25-34 tahun (3,1 persen), 35-44 tahun (6,3 persen), 45-54 tahun (11,1 persen), 55-64 tahun (15,5 persen), 65-74 tahun (18,6 persen), dan 75 tahun ke atas (18,9 persen). Prevalensi pada perempuan (8,5 persen) lebih tinggi dibanding laki-laki (6,1 persen).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan