Iklan
Rapor Merah Pendidikan
Sebaik apa pun kebijakan yang telah dan akan dicanangkan oleh Menteri Nadiem jika tidak membenahi semua standar yang diperlukan, akan sulit diharapkan membuahkan hasil yang optimal.
Sungguh mengkhawatirkan. Dalam beberapa tahun terakhir, terlihat tanda-tanda yang amat berbahaya bagi masa depan peradaban negeri ini, yakni kecenderungan-kecenderungan yang bertentangan dalam pengelolaan pendidikan nasional.
Pertama adalah paradoks kecenderungan semakin besarnya anggaran pendidikan di satu sisi dan semakin merosotnya mutu pendidikan kita di sisi lain. Sebagai contoh, pada APBN 2018, alokasi anggaran pendidikan mencapai Rp 444 triliun dan pada 2020 angka ini meningkat ke Rp 508 triliun.