logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBeradu "Siasat Perang" dari...
Iklan

Beradu "Siasat Perang" dari Markas Tim di Qatar

Tim-tim memillih markas dan lokasi yang beragam selama tinggal di Qatar. Inggris mencari markas sederhana, adapun Jerman mengincar resor mewah nan terpencil. Pengalaman berbicara, lokasi bisa menentukan prestasi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Suasana di depan Hotel Souq al-Wakra yang menjadi markas Inggris selama ajang Piala Dunia di Doha, Qatar, Kamis (3/11/2022). Inggris menghadapi tantangan berat di Qatar untuk menembus babak delapan besar.
AFP/GIUSEPPE CACACE

Suasana di depan Hotel Souq al-Wakra yang menjadi markas Inggris selama ajang Piala Dunia di Doha, Qatar, Kamis (3/11/2022). Inggris menghadapi tantangan berat di Qatar untuk menembus babak delapan besar.

  • Inggris memilih tempat yang tidak terlalu menonjol di Kota Doha, yaitu Hotel Souq Al Wakra. Hotel sekaligus resor bebas alkohol itu berada di pinggir pantai dengan konsep tradisional, antara lain beratapkan jerami.
  • Southgate menghindari kejatuhan Tiga Singa seperti pada masa lalu. Kemewahan di markas adalah alasan utama tumbangnya generasi emas Inggris pada Piala Dunia Jerman 2006.
  • Jerman langsung berburu tempat setelah dipastikan lolos kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka memilih tinggal di resor mewah di tepi laut, Zulal Wellness, yang berada di ujung utara Qatar.

Posisi menentukan prestasi, demikian bunyi kalimat bijak yang kerap kita dengar selama ini. Pada ajang olahraga besar, seperti Piala Dunia FIFA, wejangan itu bukanlah isapan jempol.

Editor:
SYAHNAN RANGKUTI, YULVIANUS HARJONO
Bagikan