logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMarquez Waspadai Angin Dingin ...
Iklan

Marquez Waspadai Angin Dingin di Phillip Island

Marc Marquez mewaspadai angin sangat dingin dari Antartika yang diprakirakan terjadi selama balapan MotoGP di Phillip Island, Australia, akhir pekan ini. Kondisi cuaca itu akan sangat memengaruhi persaingan podium.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
Pebalap Prima Pramac Racing Johann Zarco (kiri), pebalap Mooney VR46 Luca Marini (tengah), dan pebalap Repsol Honda Mar Marquez (kanan) beraksi saat balapan MotoGP seri Thailand di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Sabtu (1/10/2022). Angin kencang dan udara sangat dingin akan menambah tantangan bagi para pebalap MotoGP dalam balapan seri Australia di Sirkuit Phillip Island, 14-16 Oktober 2022.
AFP/MANAN VATSYAYANA

Pebalap Prima Pramac Racing Johann Zarco (kiri), pebalap Mooney VR46 Luca Marini (tengah), dan pebalap Repsol Honda Mar Marquez (kanan) beraksi saat balapan MotoGP seri Thailand di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Sabtu (1/10/2022). Angin kencang dan udara sangat dingin akan menambah tantangan bagi para pebalap MotoGP dalam balapan seri Australia di Sirkuit Phillip Island, 14-16 Oktober 2022.

PHILLIP ISLAND, SELASA – Angin kencang dan udara sangat dingin akan menambah tantangan bagi para pebalap MotoGP dalam balapan seri Australia di Sirkuit Phillip Island, 14-16 Oktober 2022. Kondisi cuaca itu akan menjadi faktor penentu balapan, karena para pebalap dan tim mekaniknya, dituntut lebih jeli dalam menentukan pilihan ban setelan motor. Marc Marquez yang sudah tiga kali menang di Phillip Island pun menilai kondisi cuaca tersebut perlu mendapat perhatian lebih supaya bisa meraih hasil maksimal dalam balapan.

Marquez datang ke Australia berbekal hasil positif di Motegi dan Buriram, di mana dia finis di pisisi keempat dan kelima. Pebalap tim Repsol Honda itu bertekad melanjutkan tren positif itu di Phillip Island, di mana dia menang pada 2015, 2017, dan 2019. Sirkuit di tepi pantai itu selalu menyajikan balapan yang ketat, tetapi rumit bagi para pebalap dan mekanik untuk menentukan setelan yang ideal karena kondisi sangat dingin pada Oktober.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan