logo Kompas.id
Olahraga“Rebound”, Masalah Klasik...
Iklan

“Rebound”, Masalah Klasik Timnas Basket

Datang dengan pemain naturalisasi, Indonesia masih sangat lemah dalam pertarungan rebound. Kelemahan itu terlihat begitu jelas saat timnas dieksploitasi tim muda Filipina.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sVU3AA4JS6EMqUnUVZVlWa3ytWE=/1024x1536/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F59a9fe9f-d3bf-4d42-ad6a-4d9b6827f37f_jpg.jpg
DOKUMENTASI FIBA

Center Indonesia Vincent Kosasih tidak berkutik menghadapi pemain raksasa Filipina setinggi 2,13 meter, Kakou Kouame dalam laga kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di di Angeles City Foundation Gym, Pampanga, Filipina, pada Jumat (18/6/2021) WIB. Tuan rumah Filipina menang telak 76-51.

PAMPANGA, JUMAT– Hadirnya center naturalisasi setinggi 2,07 meter, Lester Prosper, ternyata belum cukup menjawab problem klasik tim nasional bola basket Indonesia dalam rebound. Karena kalah telak dalam duel rebound, pertahanan timnas dieksploitasi oleh tim muda berbakat Filipina.

Indonesia kembali kalah jauh dari tuan rumah, 51-76, dalam pertemuan kedua kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Angeles City Foundation Gym, Pampanga, Filipina, pada Jumat (18/6/2021) WIB. Filipina dengan pemain utama berusia rata-rata 23 tahun, bermain agresif sejak menit pertama dan unggul sepanjang pertandingan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan