logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPertemuan Ilmiah Diharapkan...
Iklan

Pertemuan Ilmiah Diharapkan Tumbuhkan Minat Dokter Muda Jadi Ahli Bedah Plastik

Jumlah dokter spesialis bedah plastik di Indonesia hanya sekitar 300 orang, terlampau kecil untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pertemuan ilmiah di Manado diharapkan dapat meningkatkan minat.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Vandel Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi) dipajang dalam pertemuan ilmiah tahunan di Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (24/8/2023). Acara itu diikuti oleh 450 dokter dan mahasiswa kedokteran yang ingin mendengarkan presentasi dari 46 ahli dalam negeri dan 26 dari luar negeri.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Vandel Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi) dipajang dalam pertemuan ilmiah tahunan di Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (24/8/2023). Acara itu diikuti oleh 450 dokter dan mahasiswa kedokteran yang ingin mendengarkan presentasi dari 46 ahli dalam negeri dan 26 dari luar negeri.

MANADO, KOMPAS Jumlah dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik di Indonesia masih terlampau kecil di tengah kerentanan masyarakat pada layanan operasi plastik ilegal. Pertemuan ilmiah tahunan kedokteran bedah plastik di Manado diharapkan dapat menumbuhkan minat dokter umum mengambil spesialisasi tersebut demi melindungi masyarakat.

Pertemuan ilmiah tahunan (PIT) ke-26 Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi) diadakan di Manado, Sulawesi Utara, Rabu-Jumat (23-25/8/2023). Acara itu diikuti sedikitnya 450 peserta, yang terdiri dari dokter dan mahasiswa kedokteran.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan