logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPergerakan Warga Masih Tinggi,...
Iklan

Pergerakan Warga Masih Tinggi, Pintu Masuk Kota Malang Ditutup

PPKM darurat di Kota Malang dinilai belum efektif karena masih banyaknya pergerakan lalu lintas orang di luar ketentuan. Oleh karena itu, Pemkot Malang mulai menutup pintu-pintu masuk kota guna membatasi pergerakan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mOsFHFZqmaqGI3-XqC9Br2CBX_c=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ffdd242f2-afe2-46e8-96f9-5adcece5e104_jpeg.jpg
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT MALANG

Wali Kota Malang Sutiaji dan Kapolresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto sesaat sebelum razia gabungan PPKM Darurat di Kota Malang pada Rabu (7/7/2021) malam. Pada saa itu, PKL disuruh tutup dan Wali Kota Malang borong dagangan pedagang.

MALANG, KOMPAS β€” Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Kota Malang dinilai belum efektif. Masih terlihat banyak pergerakan lalu lintas orang di luar ketentuan. Pemkot Malang pun mulai menutup pintu-pintu masuk kota guna membatasi pergerakan masyarakat.

”Kota Malang dinilai belum berhasil menerapkan PPKM darurat karena dilihat dari Google Map, pergerakan orang di wilayah Kota Malang masih cukup tinggi baik siang maupun malam hari,” kata Wali Kota Malang Sutiaji, Kamis (8/7/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan