Lonjakan Kasus di Kendari Tak Terbendung, RSUD Siapkan Ruangan Tambahan
Dalam dua pekan terakhir, kasus Covid-19 di Kendari bertambah sekitar 250 kasus. Pihak RSUD Kendari telah menyiapkan ruangan tambahan mengantisipasi lonjakan kasus. Pemerintah diharap memperketat pembatasan.
![https://cdn-assetd.kompas.id/HTvmdQYb1TjqoLSjwM6BHvQUF4I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200810_151010_1597045259.jpg](https://cdn-assetd.kompas.id/HTvmdQYb1TjqoLSjwM6BHvQUF4I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200810_151010_1597045259.jpg)
RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti terlihat pada Senin (10/8/2020).
KENDARI, KOMPAS β Kasus Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara, terus melonjak mencapai 249 kasus baru dalam dua pekan terakhir. Pemerintah mulai bersiap mengantisipasi dengan menyiapkan ruangan perawatan tambahan. Meski demikian, pemerintah dituntut memperketat pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penularan.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kendari, hingga Kamis (24/6/2021) jumlah kasus baru di ibu kota provinsi itu mencapai 55 kasus sehingga total kasus aktif saat ini mencapai 253 orang. Jumlah ini meningkat 249 kasus dari awal Juni lalu yang hanya terdapat empat kasus aktif.