logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSembilan Kontestan Petahana di...
Iklan

Sembilan Kontestan Petahana di Jatim Terancam Tumbang

Pemilihan bupati/wakil serta wali kota/wakil secara serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur tidak ramah bagi sembilan kandidat berstatus petahana. Mereka terancam kalah.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IrKUnQQGBAhilcu2mwRGqs-uEdk=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fa933988e-0ac4-4ebb-b20f-bbe551e1ca4b_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Rakor penanganan Covid-19 di Malang, Sabtu (05/12/2020). Hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan kepala daerah di Malang Raya. Setiap daerah diharapkan saling bantu mencegah Covid-19 selama pilkada serentak 9 Desember 2020.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Pemilihan bupati/wakil serta wali kota/wakil secara serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur tidak ramah bagi sembilan kandidat berstatus petahana. Kontestan berstatus bupati/wakil atau wali kota/wakil terancam gagal mempertahankan dominasi di Lamongan, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Ponorogo, Pacitan, Kabupaten Blitar, Jember, Situbondo, dan Kota Pasuruan.

Petahana terancam tumbang berdasarkan penghitungan suara pada laman resmi https://pilkada2020.kpu.go.id/ dalam menu hitung suara. Namun, terdapat keterangan bahwa data yang ditampilkan merupakan hasil foto formulir model C hasil KWK dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui aplikasi Sirekap. Data yang ditampilkan bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan resmi berlangsung secara berjenjang sesuai tingkatan dalam rapat pleno terbuka.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan