logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKebun Sawit dan Tambang Jadi...
Iklan

Kebun Sawit dan Tambang Jadi Sasaran Anyar Pengedar Narkoba

Perkebunan dan pertambangan menjadi ladang garapan baru jaringan pengedar sabu dan narkotika jenis lainnya. Selama Juni, polisi menyita 1,3 kilogram sabu dari 10 bandar sabu yang sebagian besar menyasar dua kawasan itu.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yVHbiLWzrUwYryBfaLHYbepO91A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FDSC09511_1593664893.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Edi Swasono diwawancarai wartawan di Palangkaraya, Kamis (2/7/2020).

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Kawasan perkebunan dan pertambangan menjadi ladang garapan baru jaringan pengedar sabu dan narkotika jenis lainnya. Selama Juni 2020, polisi menyita 1,3 kilogram sabu dari 10 bandar yang sebagian besar menyasar pekerja kebun sawit dan tambang.

Hal itu disampaikan Kepala Polda Kalimantan Tengah Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo dalam konferensi pers dan pemusnahan barang bukti narkoba di Palangkaraya, Kamis (2/7/2020). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng Brigadir Jenderal (Pol) Edi Swasono dan perwakilan instansi terkait lainnya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan