logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSusahnya Siswa-siswa di...
Iklan

Susahnya Siswa-siswa di Pelosok Kaltim Mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh

Minimnya akses internet membuat puluhan sekolah di Kalimantan Timur terpaksa tetap melakukan beberapa kali kegiatan belajar di sekolah agar siswa dan guru tetap bisa berkomunikasi.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K8wvd0RavQH0tJDAhMTZm9oBy3Y=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F2019%2F05%2Fd2%2Fd81%2FDSC00483JPG%2FDSC00483.JPG
KOMPAS/SUCIPTO

Siswa SDN 003 Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, berfoto bersama di depan ruang guru saat Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2019).

Orangtua dan guru di pedalaman Kalimantan Timur harus berjuang mendampingi anak-anak belajar dari rumah di tengah minimnya akses internet. Puluhan sekolah terpaksa tetap melakukan beberapa kali kegiatan belajar di sekolah agar siswa dan guru tetap bisa berkomunikasi.

Di Kabupaten Mahakam Ulu, terdapat 64 sekolah dari SD sampai SMA yang tersebar di lima kecamatan. Hanya Kecamatan Long Bagun yang akses internetnya relatif stabil. Namun, untuk bisa membuat pertemuan daring melalui panggilan video masih sulit dilakukan di Long Bagun.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan