logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRumah dan Fasilitas Publik di ...
Iklan

Rumah dan Fasilitas Publik di Pidie Jaya Mulai Dibangun Pertengahan September

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AR-pkO8JVZeCMb1jW9bZwghlV8E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F20161207AIN02.jpg
Kompas/Zulkarnaini

Personel Search and Rescue, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan warga mencari korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan di Desa Sukon Baro, Simpang Tiga, Pidie, Aceh, Rabu (7/12/2016). Gempa berkekuatan M 6,4 itu menewaskan 51 korban jiwa, 267 korban luka-luka, merobohkan 143 toko dan rumah, serta 6 masjid ambruk. Gempa berpusat di Pidie Jaya, tetapi getarannya terasa ke beberapa kabupaten di Aceh.

MEUREUDUE, KOMPAS β€” Pembangunan rumah korban dan fasilitas publik di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, yang rusak akibat gempa 7 Desember 2016 mulai dilakukan pada pertengahan September 2017.

Dialokasikan dana Rp 600 miliar untuk pembangunan kembali tersebut. Sebanyak Rp 400 miliar untuk pembangunan fasilitas publik dan Rp 200 miliar untuk pembangunan rumah korban.

Editor:
Bagikan