logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPembatasan Setengah Hati...
Iklan

Pembatasan Setengah Hati Memperburuk Pandemi

Tidak ada cara mudah keluar dari pandemi. Keselamatan warga seharusnya menjadi pandu penuntun pebijakan untuk menghadapi situasi sulit ini. Jika masih setengah hati, kurva pandemi bakal lama melandai.

Oleh
Andy Riza Hidayat
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rgf8RG2rSPLzIqyPvrgtFLa0BOg=/1024x661/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F314d635b-6d6e-4b17-b048-3451e044796b_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pegawai di perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, memanfaatkan jam istirahat makan siang, Selasa (4/8/2020). Terkait makin banyaknya kasus positif Covid-19 di perkantoran, Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta meminta setiap perkantoran mengaktifkan gugus tugas internal dan bersikap proaktif melapor ke dinas.

Kegelisahan melanda para pekerja formal di Jakarta. Munculnya kasus-kasus baru menambah panjang daftar pasien Covid-19 di kluster perkantoran. Hasil penelusuran Pemerintah Provinsi DKI, penambahan kluster perkantoran terus meningkat. Penambahan kasusnya makin sulit terlacak karena sebagian pengelola kantor belum menyampaikan informasi terbuka.

Pada Juni lalu terdapat 68 kluster perkantoran di Jakarta, sedangkan pada Juli terdapat 90 kluster, pekan kedua Agustus 166 kluster, dan trennya semakin meningkat di pekan ketiga Agustus. Sejalan dengan itu, pasien Covid-19 di perkantoran juga bertambah lebih dari 1.000 orang.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan