logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€Ί336 Mobil Mewah Beridentitas...
Iklan

336 Mobil Mewah Beridentitas Palsu

Sebanyak 336 mobil mewah di DKI Jakarta ditemukan menggunakan identitas palsu. Pemalsuan identitas ini diduga untuk menghindari pajak progresif.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MaMAOI5VYEYAQOKvF4lK0Qgg1cI=/1024x601/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191127_193817_1574858417.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Rumah kontrakan Edi Hartono (49) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, saat dikunjungi Rabu (27/11/2019). Edi merupakan salah satu korban penyalahgunaan identitas untuk pajak mobil mewah. Dalam catatan pajak kendaraan, ia tercatat memiliki tunggakan mobil mewah hingga mencapai Rp 25 juta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 336 mobil mewah di DKI Jakarta ditemukan menggunakan identitas palsu. Pemalsuan identitas ini diduga untuk menghindari pajak progresif. Penemuan tersebut berawal dari pencocokan data dengan program bantuan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Kepala Unit Penyuluhan dan Layanan Informasi Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Mulyo Sasongko mengatakan, penggunaan identitas palsu terhadap mobil mewah diketahui saat orang yang identitasnya digunakan itu mendaftar untuk program bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bantuan pemerintah ini, di antaranya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan program Rumah DP 0.

Editor:
agnesrita
Bagikan