logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPotensi Autisme pada Anak Bisa...
Iklan

Potensi Autisme pada Anak Bisa Dideteksi sejak Janin

Autisme terjadi akibat gangguan perkembangan otak. Mereka yang mengidap autisme memiliki lobus insularis dan amigdala yang lebih besar dibanding yang tidak menderita. Perbedaan ukuran ini sudah terdeteksi sejak janin.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Anak-anak autis tampil memainkan musik angklung pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-15 Yayasan Autisma Indonesia  di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (14/3/2012). Selain untuk menunjukkan anak autis mampu berkarya, pentas ini juga menyosialisasikan agar masyarakat lebih memahami tentang autisme pada anak.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Anak-anak autis tampil memainkan musik angklung pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-15 Yayasan Autisma Indonesia di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (14/3/2012). Selain untuk menunjukkan anak autis mampu berkarya, pentas ini juga menyosialisasikan agar masyarakat lebih memahami tentang autisme pada anak.

Risiko seorang anak mengembangkan autisme sudah bisa diketahui dari pemindaian otak mereka saat masih janin dalam kandungan. Janin yang berpeluang mengalami autisme itu adalah yang memiliki bagian otak lobus insularis dan amigdala lebih besar dibandingkan dengan otak janin pada umumnya.

Gangguan spektrum autisme (ASD) atau sering disebut autisme saja adalah kondisi yang berkaitan dengan perkembangan otak dan berdampak pada cara seseorang memandang atau bersosialisasi dengan orang lain. Akibatnya, gangguan ini bisa memicu masalah dalam interaksi sosial dan komunikasi penderitanya.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan