logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บPencegahan Preeklamsia Kunci...
Iklan

Pencegahan Preeklamsia Kunci Menekan Angka Kematian Ibu

Pemahaman masyarakat tentang preeklamsia masih perlu ditingkatkan. Ini penting untuk mencegah tingginya angka kematian ibu yang salah satunya disebabkan oleh kasus preeklamsia.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SvXYy_Ykql22M3bbpp9e9M9xzbE=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Ff7c78a78-6b2a-4879-a64b-62f5dd203e0a_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Ibu-ibu hamil mengikuti gerakan senam yang diperagakan instruktur di RSIA Tambak, Jakarta Pusat, Sabtu (17/4/2021). Pelaksanaan senam yang baru mulai digelar secara tatap muka di masa pandemi ini menerapkan protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPASโ€” Preeklamsia masih jadi salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Padahal, preeklamsia bisa dideteksi dan dicegah sejak dini. Pemahaman masyarakat tentang ini perlu ditingkatkan.

Berdasarkan Survei Penduduk Antarsensus (Supas) 2015, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah 305 kasus per 100.000 kelahiran hidup. AKI di Indonesia terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Laos dengan AKI 357 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Singapura merupakan negara ASEAN dengan AKI terendah, yakni 7 kasus per 100.000 kelahiran hidup.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan