logo Kompas.id
KesehatanTantangan Masih Besar untuk...
Iklan

Tantangan Masih Besar untuk Capai SDM Unggul

Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan faktor kunci dalam strategi pembangunan bangsa ke depan. Tantangan untuk mencapai SDM berkualitas ini masih besar, terutama tingginya prevalensi tengkes.

Oleh
Yovita Arika
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8nL1Dk88WfYpO_LOeQNuZXsZ4tY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200211-BKKBN_1581519648.jpeg
KOMPAS/YOVITA ARIKA

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan pidato kunci saat membuka Rapat kerja Nasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun 2020 yang bertema ”Banggakencana dalam Era Milenial untuk Indonesia Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan”, Selasa (11/2/2020), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan sumber daya manusia unggul yang menjadi prioritas pertama pemerintah menghadapi tantangan yang masih besar. Meski ada perbaikan, tetapi hingga kini capaian sejumlah indikator menuju SDM unggul masih rendah.

Tantangan terbesar adalah tingginya prevalensi tengkes (stunting) yang masih 27,67 persen per 2019. Meski turun 9,53 persen dibandingkan pada 2013, angka ini masih tinggi karena rata-rata 1 dari 3 anak berusia di bawah lima tahun mengalami tengkes. Karena itu, pemerintah menetapkan target yang sangat ambisius untuk menurunkan tengkes menjadi 14 persen pada 2024.

Editor:
Bagikan