logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIndonesia Galang Dukungan Asia...
Iklan

Indonesia Galang Dukungan Asia dan Afrika Hentikan Perang di Palestina

Isu Palestina mendapat perhatian dalam Sesi Tahunan Ke-61 AALCO di Bali. Indonesia menggalang dukungan dari Asia dan Afrika untuk mendesak penghentian perang di Palestina.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Presiden Sesi Tahunan Ke-61 AALCO, yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly (kedua, kanan), memberikan keterangan dalam konferensi pers serangkaian penyelenggaraan Sesi Tahunan Ke-61 AALCO di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (20/10/2023). Yasonna juga didampingi Sekretaris Jenderal AALCO Kamalinne Pinitpuvadol (kedua, kiri) dalam konferensi pers.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Presiden Sesi Tahunan Ke-61 AALCO, yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly (kedua, kanan), memberikan keterangan dalam konferensi pers serangkaian penyelenggaraan Sesi Tahunan Ke-61 AALCO di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (20/10/2023). Yasonna juga didampingi Sekretaris Jenderal AALCO Kamalinne Pinitpuvadol (kedua, kiri) dalam konferensi pers.

BADUNG, KOMPAS β€” Negara anggota Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (Asian-African Legal Consultative Organization/AALCO) menyoroti perkembangan situasi di Palestina dalam pertemuan Sesi Tahunan Ke-61 AALCO di Nusa Dua, Badung, Bali. Indonesia menggalang dukungan internasional, utamanya dari negara anggota AALCO, untuk mendesak penghentian perang di Palestina dan penyelesaian akar penyebab konflik di Palestina.

Perihal itu disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly selaku Presiden Sesi Tahunan Ke-61 AALCO dalam konferensi pers hari terakhir serangkaian kegiatan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Badung, Jumat (20/10/2023). Dalam konferensi pers itu, hadir pula Sekretaris Jenderal AALCO Kamalinne Pinitpuvadol. Yasonna menambahkan, Indonesia berpendapat, kekerasan dan peperangan di Palestina harus segera dihentikan.

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan