logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKunjungan Simbolis Pemimpin...
Iklan

Kunjungan Simbolis Pemimpin NATO ke Ukraina

NATO dibentuk untuk membendung pengaruh Uni Soviet. Namun, organisasi ini telah lama dikhawatirkan terseret semakin jauh dalam perang melawan Rusia.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
ยท 1 menit baca
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) bersalaman dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy seusai konferensi pers bersama di Kyiv, Kamis (20/4/2023). Ini merupakan kunjungan pertama Stoltenberg ke Ukraina sejak invasi Rusia lebih dari setahun lalu.
AFP/DIMITAR DILKOFF

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) bersalaman dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy seusai konferensi pers bersama di Kyiv, Kamis (20/4/2023). Ini merupakan kunjungan pertama Stoltenberg ke Ukraina sejak invasi Rusia lebih dari setahun lalu.

KYIV, KAMIS โ€” Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara Jens Stoltenberg untuk pertama kalinya mengunjungi Ukraina sejak invasi Rusia lebih dari setahun lalu. Ia tiba di Kyiv pada Kamis (20/4/2023) untuk kunjungan selama dua hari. Di luar makna simbolis, tujuan sebenarnya dari kunjungan Stoltenberg belum jelas. Kremlin langsung memperingatkan agar Ukraina dilarang bergabung dengan NATO.

Kepada Stoltenberg, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, sudah waktunya Kyiv diundang bergabung dengan NATO. โ€Sekarang, saat mayoritas rakyat di negara-negara NATO dan mayoritas rakyat Ukraina mendukung masuknya negara kami ke dalam aliansi ini, sekarang saatnya mengambil keputusan yang benar,โ€ ujar Zelenskyy dalam konferensi pers bersama Stoltenberg.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan