logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerjuangan China Mengubah...
Iklan

Perjuangan China Mengubah Milisi Infrantri Menjadi Pasukan Gugus Tempur Luar Negeri

Selepas mengerahkan dua kapal induk pada 1995-1996 ke Selat Taiwan, AS memang amat meremehkan China meski PLA punya 2,8 juta prajurit pada ujung abad 20. Kini, China dianggap ancaman serius AS dan sekutunya

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Foto yang dirilis Kantor Berita Xinhua menunjukkan pesawat Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan tempur bersama di sekitar Pulau Taiwan pada Minggu (7/8/2022). Latihan ini sebagai respon dan protes China terhadap kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.
AP PHOTO/XINHUA/LI BINGYU

Foto yang dirilis Kantor Berita Xinhua menunjukkan pesawat Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan tempur bersama di sekitar Pulau Taiwan pada Minggu (7/8/2022). Latihan ini sebagai respon dan protes China terhadap kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.

China menetapkan 2049 sebagai tahun Kebangkitan Besar Bangsa. Semua sumber daya dan komponen negara diarahkan untuk mencapai target kala Republik Rakyat China genap berusia 100 tahun. Militer China, Tentara Pembebasan Rakyat, juga berperan penting dalam perwujudan visi itu. Bersama berbagai komponen lain di China, militer juga melakoni transformasi besar-besaran.

Presiden China sekaligus Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) Xi Jinping ingin China menjadi qiang guo qiang jun atau negara kuat dengan tentara kuat pada 2049. Dalam periode 30 tahun sejak 2020, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) harus mempercepat modernisasi menjadi militer yang diperkuat peralatan berbasis kecerdasan buat dan mampu beroperasi lintas matra.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan