logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBarisan Nasional Terpecah,...
Iklan

Barisan Nasional Terpecah, Pembentukan Pemerintah Baru Makin Rumit

Dukungan Barisan Nasional kepada salah satu blok politik akan memastikan terbentuknya pemerintahan Malaysia yang baru. Akan tetapi, perpecahan di blok ini memperumit situasi.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakob (kanan) mengantre bersama sejumlah warga di tempat pemungutan suara di Bera, Negara Bagian Pahang, Malaysia, Sabtu (19/11/2022). Ismail dikabarkan berbeda sikap dengan Ketua Barisan Nasional Ahmad Zahid Hamidi soal ke mana suara mereka akan diarahkan.
AFP/MOHD RASFAN

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakob (kanan) mengantre bersama sejumlah warga di tempat pemungutan suara di Bera, Negara Bagian Pahang, Malaysia, Sabtu (19/11/2022). Ismail dikabarkan berbeda sikap dengan Ketua Barisan Nasional Ahmad Zahid Hamidi soal ke mana suara mereka akan diarahkan.

KUALA LUMPUR, SENIN β€” Dukungan Barisan Nasional dibutuhkan Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional untuk bisa membentuk pemerintahan federal Malaysia yang baru sekaligus menguasai kursi perdana menteri. Akan tetapi, dinamika di dalam Barisan Nasional sendiri membuat situasi tidak mudah hingga detik-detik terakhir, seperti yang diinginkan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung XVI.

Peneliti senior di Institut Hubungan Internasional Singapura, Oh Ei Sun, dikutip dari laman media Malaysia, The Star, Senin (21/11/2022), mengatakan, kedua blok politik itu masih memiliki peluang untuk meminang suara dari Barisan Nasional. Antara Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional dinilai memiliki nilai-nilai yang bisa mendekatkan keduanya dengan Barisan Nasional.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan