logo Kompas.id
InternasionalHarus Ada Konsensus Global...
Iklan

Harus Ada Konsensus Global tentang Rusia

Masihkah dunia harus menuruti AS yang sejak 2016 telah mengacaukan perdagangan dunia dengan perang tarif? ”Bukalah kantong dan pikiran untuk kepentingan negara-negara berkembang,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 1 menit baca
Kapal tanker Sun Arrows mengisi muatan gas alam cair dari proyek Sakhalin-2 di Pelabuhan Prigorodnoye, Rusia, 29 Oktober 2021.
AP PHOTO

Kapal tanker Sun Arrows mengisi muatan gas alam cair dari proyek Sakhalin-2 di Pelabuhan Prigorodnoye, Rusia, 29 Oktober 2021.

Dunia harus menolak kebijakan ekonomi ”bunuh diri”. Salah satu langkah baru yang berpotensi merugikan ekonomi dunia adalah rencana pematokan harga migas Rusia. Menteri Keuangan AS Janet Yellen gencar berkampanye tentang langkah itu. Namun, dunia sejak awal tampaknya sudah menolak inisiatif tersebut.

Lembaga yang berbasis di Washington, ClearView Energy Partners, menyebutkan, pematokan harga minyak Rusia berkisar 40-60 dollar AS per barel. Tujuannya adalah agar Rusia tidak mendapatkan devisa besar dari ekspor minyak sebagai hukuman karena menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan