Krisis Iklim Jadi Tema Kunci Forum Davos
Scholz menekankan komitmen Jerman untuk mencapai kondisi netral karbon menjelang tahun 2050. Ia mengakui bahwa Eropa tidak dapat menyelesaikan krisis iklim sendirian.
GENEVA, RABU β Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu (19/1/2022) menyerukan paradigma baru pendekatan dunia merespons fenomena perubahan iklim secara global. Jerman akan memanfaatkan masa kepresidenannya di kelompok tujuh perekonomian terbesar atau G-7 tahun ini untuk mendorong standar-standar baru dalam memerangi pemanasan global.
Berbicara kepada para pemimpin bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) bertajuk βThe Davos Agenda 2022β, Scholz menilai era 2020-an pantas menjadi dekade awal yang baru dengan fokus pada perdamaian, kesehatan, dan dekarbonisasi. Scholz menekankan perlunya kerja sama dan dialog untuk mengatasi aneka tantangan zaman, seperti pandemi Covid-19 dan penanggulangan perubahan iklim.