logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊLebih Banyak Makan Nabati...
Iklan

Lebih Banyak Makan Nabati Mereduksi Emisi Karbon

Pola makan nabati dan mengurangi konsumsi hewani bisa menurunkan emisi karbon. Selain ramah bagi lingkungan, konsumsi lebih banyak sumber pangan berbasis tumbuhan juga baik untuk kesehatan.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gDm-pp6QI5hCwnJEK5oP-UB1lMk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fd4f309c9-f79b-406a-8ca1-897a21d6dfb1_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual daging sapi di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Senin (10/5/2021). Beberapa hari menjelang Lebaran, harga sejumlah komoditas pangan, seperti daging ayam, daging sapi, bawang merah, dan cabai, merambat naik. Daging sapi di sejumlah pasar di Jakarta dijual Rp 140.000-Rp 160.000 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hampir 100 miliar ton karbon dioksida dapat ditarik dari atmosfer pada akhir abad ini. Hal tersebut bisa dilakukan jika penduduk di dunia beralih ke pola makan nabati dan mengurangi konsumsi hewani.

Perhitungan ini dilaporkan para peneliti dari Universitas Leiden dan China Agricultural University di jurnal Nature Food edisi 10 Januari 2022.

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan