Tenaga Kesehatan Berisiko Terinfeksi Korona dan Stigma
Tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 rentan tertular virus korona baru pemicu penyakit tersebut dan mengalami stigmatisasi. Situasi itu menghambat upaya memutus mata rantai penularan penyakit itu.
JAKARTA, KOMPAS β Tenaga kesehatan mengalami risiko ganda tertular Covid-19 dan juga stigmatisasi oleh masyarakat sekitar. Selain berdampak secara psikis, stigmatisasi mempersulit upaya memutus penularan wabah.
βSaat ini ada 43 anggota staf di rumah sakit kami yang positif Covid-19, kebanyakan tanpa gejala. Kemungkinan masih bisa bertambah karena kami masih melakukan tracing. Mereka tidak bisa isolasi mandiri karena ada stigma di masyarakat,β tutur Endah Woro Utami, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).