Penyerapan Anggaran Penanganan Tengkes Rendah
Penyerapan anggaran penanganan tengkes di sejumlah daerah masih belum optimal. Hal ini dapat menghambat capaian penurunan tengkes di Tanah Air.
JAKARTA, KOMPAS β Penyerapan anggaran khusus untuk percepatan penurunan prevalensi tengkes di daerah sangat rendah. Dari total dana alokasi khusus fisik sebesar Rp 8,3 triliun, anggaran yang terealisasi baru mencapai 9,01 persen. Untuk itu, sosialisasi terkait pemanfaatan anggaran ini perlu lebih digalakkan.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, sistem pengelolaan keuangan di daerah sempat mengalami perubahan dari yang semula menggunakan SIMDA (sistem informasi manajemen daerah) menjadi SIPD (sistem informasi pembangunan daerah). Hal ini menjadi salah satu penyebab penyerapan anggaran penanganan tengkes yang kurang optimal di daerah.