PLTU Ropa yang terletak di Desa Keliwumbu, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, adalah pembangkit yang memanfaatkan energi fosil batubara sebagai bahan bakar utama. PLTU dengan kapasitas 2 x 7 megawatt (MW) ini telah beroperasi sejak 2012 dan menyumbang 20 persen listrik bagi sistem kelistrikan di Pulau Flores. PLTU Ropa membutuhkan batubara sebagai bahan bakar utama sebanyak 300 ton per hari. Konsumsi batubara yang besar itu sejak Juni 2021 diupayakan untuk ditekan dengan mencampur 5 persen sampah biomassa melalui metode co-firing.