logo Kompas.id
EkonomiJawab Tantangan Hijau Eropa,...
Iklan

Jawab Tantangan Hijau Eropa, RI Tunjukkan Kelestarian

Pelaku manufaktur mengandalkan pameran Hannover Messe 2023 yang akan dihelat di Jerman, 17-21 April, guna meyakinkan pembeli di Eropa bahwa industri makanan-minuman nasional sudah menerapkan prinsip-prinsip kelestarian.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 0 menit baca
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman (paling kiri) dan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika (tengah) dalam konferensi pers berjudul ”Partisipasi Industri Makanan Minuman Indonesia” dalam Pameran Hannover Messe 2023 yang diadakan di Jakarta, Senin (3/4/2023).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman (paling kiri) dan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika (tengah) dalam konferensi pers berjudul ”Partisipasi Industri Makanan Minuman Indonesia” dalam Pameran Hannover Messe 2023 yang diadakan di Jakarta, Senin (3/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pangsa pasar produk jadi industri makanan-minuman asal Indonesia di negara-negara kawasan Eropa dinilai masih rendah. Oleh karena itu, melalui pameran Hannover Messe 2023, pelaku industri akan menunjukkan prinsip-prinsip kelestarian atau sustainability yang telah diterapkan demi menggaet pasar Eropa yang tengah mengedepankan isu-isu lingkungan.

Menurut Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman, pasar Eropa menantang karena regulasinya rumit, seperti regulasi Rantai Pasok Bebas Deforestasi dari Uni Eropa (UE).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan