Pelaku Bisnis Dorong Transaksi Berbasis Kode QR ASEAN
Transaksi dengan kode QR ASEAN nantinya akan menggunakan mata uang lokal di masing-masing negara. Hal ini dapat mengurangi biaya transaksi sekaligus mempermudah UMKM di setiap negara ASEAN menjalankan bisnis.
MAGELANG, KOMPAS β Sistem pembayaran berbasis kode respons cepat atau QR ASEAN menjadi proyek warisan yang diajukan pelaku bisnis se-Asia Tenggara. Kode QR ASEAN yang menggunakan mata uang lokal masing-masing negara berpotensi menopang transaksi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Asia Tenggara.
Proyek warisan atau legacy project itu dibahas dalam pertemuan konsultasi antara ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dengan ASEAN Economic Ministers (AEM) di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023). Pertemuan itu merupakan rangkaian dari acara AEM Retreat ke-29 yang dihelat oleh Kementerian Perdagangan pada 20-22 Maret 2023 dalam rangka keketuaan Indonesia di ASEAN.