logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บKontainer Terbatas, Ekspor...
Iklan

Kontainer Terbatas, Ekspor Pertanian dari Tanjung Emas Belum Optimal

Pada Sabtu (14/8/2021), 20 komoditas pertanian Jateng diekspor ke 36 negara dengan total nilai Rp 400,58 miliar yang menunjukkan sektor itu bergeliat. Namun, sejumlah eksportir sulit mendapat kontainer dan pelayaran.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HoAhVT5zWMDKDny9Pxa0qgsBvuY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd57d7c3f-ba0d-469d-8c27-df31e8112179_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, menjelang ekspor produk pertanian dalam kegiatan Merdeka Ekspor, Sabtu (14/8/2021). Dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dilepas sejumlah produk pertanian di antaranya sarang burung walet, porang, pala, kopi, edamame, dan kacang hijau. Total nilai ekspor Rp 400 miliar.

SEMARANG, KOMPAS โ€” Ekspor produk pertanian melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, senilai Rp 400,58 miliar pada 9-14 Agustus 2021 menunjukkan sektor itu terus menggeliat. Namun, sejumlah kendala masih membayangi, di antaranya pemenuhan kebutuhan kontainer yang tersendat akhir-akhir ini.

Pada Sabtu (14/8/2021), sebanyak 20 komoditas ekspor pertanian Jateng, di antaranya sarang burung walet, porang, biji kopi, pala,  kapulaga, dan okra dilepas ke 36 negara dari Pelabuhan Tanjung Emas. Acara itu merupakan rangkaian kegiatan Merdeka Ekspor oleh Kementerian Pertanian. Seremoninya  dilepas serentak secara virtual oleh Presiden Joko Widodo melalui 17 pintu ekspor di Indonesia.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan