Prospek Pekerjaan Berkualitas Masih Minim
Beda dari asumsi umum, di tengah semarak Revolusi Industri 4.0, lapangan kerja yang dinilai berprospek cerah di Indonesia justru tidak harus berasal dari sektor bernilai tambah tinggi. Reformasi struktural masih panjang.
JAKARTA, KOMPAS β Survei Bank Dunia dan Bappenas menunjukkan pekerjaan prospektif di Indonesia umumnya bukan di sektor bernilai tambah tinggi yang membutuhkan kualifikasi kerja khusus. Tantangan ke depan bukan hanya seputar tuntutan meningkatkan kapasitas pekerja, melainkan juga menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan bernilai tambah tinggi.
Laporan Outlook Lapangan Pekerjaan Indonesia 2020 oleh Bank Dunia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyurvei 3.839 perusahaan manufaktur, bernilai tambah tinggi (menengah-besar), dan bernilai tambah rendah (mikro-besar) di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Banten, dan Sulawesi Selatan.