logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPertebal Pencadangan, Laba...
Iklan

Pertebal Pencadangan, Laba Citi Indonesia Anjlok 17 Persen

Peningkatan biaya pencadangan yang dilakukan Citi Indonesia sejalan dengan berlangsungnya berbagai program pelonggaran kredit.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UzgZ-qn2zq0S9HO8QpjHtc7g4kM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fc617a2dc-dc2e-4c47-83cc-4ab137182496_jpg.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (kedua dari kanan) bersama jajaran direksi Citibank Indonesia membaca laporan keuangan perusahaan triwulan III-2019 di Jakarta, Kamis (14/11/2019)

JAKARTA, KOMPAS β€” Sepanjang triwulan III-2020, Citi Indonesia membukukan laba bersih senilai Rp 1,97 triliun. Laba tersebut turun 17,23 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,38 triliun.

Penurunan laba ini merupakan imbas dari ketidakpastian ekonomi akibat pandemi covid-19. Untuk meminimalkan risiko akibat ketidakpastian ekonomi, Citibank Indonesia mempertebal cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan