logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBLT Desa Terealisasi Rp 4,1...
Iklan

BLT Desa Terealisasi Rp 4,1 Triliun, Aduan Penyaluran Dana Marak

Kementerian Desa dan PDTT juga menerima aduan terkait BLT desa sebanyak 611 aduan sepanjang Mei. Aduan terbesar adalah tentang dugaan tidak mendapat bantuan atau tidak termasuk dalam daftar calon KPM.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UyfEnZcqEB8B99Zslrre6XCrfgw=/1024x592/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200430diaE_1588242385.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyerahkan tabungan bantuan langsung tunai (BLT) desa bagi penerima manfaat di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabuapten Malang, Jawa Timur, Kamis (30/04/2020). Hari itu Desa Pandanlandung mulai mencairkan BLT desa bagi warga terdampak Covid-19. Pencairan BLT desa tersebut menandai bahwa pencairan dana desa di Kabupaten Malang mulai bergulir.

JAKARTA, KOMPAS β€” Bantuan langsung tunai atau BLT desa tahap pertama terealisasi sebanyak Rp 4,1 triliun yang tersalurkan bagi 6,8 juta keluarga penerima manfaat. Seiring dengan hal itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menerima 611 aduan terkait penyaluran BLT desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, dari 74.953 desa di seluruh Indonesia, 65.711 desa telah menyalurkan BLT dari dana desa. Besaran BLT tersebut adalah Rp 600.000 per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) terhitung sejak April, Mei, dan Juni 2020. Sejauh ini, masih ada 11 kabupaten yang belum menyalurkan BLT dana desa tersebut.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan