logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บTerketuk Panggilan demi...
Iklan

Terketuk Panggilan demi Pendidikan Layak di Pedalaman

Sekolah-sekolah di pedalaman bertujuan mendekatkan pendidikan pada siswanya. Kegiatan belajar-mengajar bersifat adaptif menyesuaikan konteks kehidupan setempat.

Oleh
Irma Tambunan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DE-f_jHZuLwO331yplCF8sF6BBQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fde49df9a-51ea-429a-9ca0-ab6a17351734_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Teguh Rianto (37) membimbing siswa-siswanya belajar di wilayah Kelompang, Hutan Harapan, Kabupaten Batanghari, Jumat (26/11/2021). Pendidikan adaptif terus didorong bagi warga yang hidup di pedalaman. Guru berperan penting di dalamnya.

Para guru yang mengawal pendidikan di pedalaman tak hanya menghadapi beratnya medan dan jauhnya akses. Mereka juga harus mampu mengasup pendidikan  setara dan sarat teknologi di tengah situasi hutan tak berjaringan internet hingga mencari solusi bagi siswanya yang terancam berhenti sekolah karena membantu orangtua bekerja.

Guru di komunitas pedalaman suku Batin Sembilan, Rio Afrian (30), resah tatkala Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) digelar. Selama ini, para siswanya di komunitas pedalaman Kabupaten Batanghari itu belum tersentuh teknologi. Jaringan internet pun belum masuk di wilayah itu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan