logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บMasih Ada Orangtua yang Sulit ...
Iklan

Masih Ada Orangtua yang Sulit Daftarkan Anaknya secara Daring

Pandemi Covid-19 memaksa sekolah-sekolah menerapkan penerimaan peserta didik baru secara daring untuk mengantisipasi penumpukan massal orang guna mencegah penularan Covid-19. Proses ini memiliki kendala tersendiri.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ryd39J69utoBGnLvMmHG7vem5GU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3d0b8974-1cb8-417f-8173-29000961ade3Ref_1591896123.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Orang tua murid berada di luar ruang kelas berkonsultasi dengan guru untuk mengambil rapor di SMP 139 di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sejumlah orangtua mengalami hambatan saat menghadapi penerimaan peserta didik baru di masa pandemi Covid-19, terutama terkait teknologi informasi. Komisi Perlindungan Anak Indonesia menerima sejumlah pengaduan orangtua yang tidak familiar dengan sistem penerimaan peserta didik baru yang dilakukan secara daring.

โ€Kami menerima pengaduan, banyak orangtua yang gagap terhadap teknologi. Saat pandemi Covid-19 seperti ini, mereka kebingungan mau mendaftarkan anaknya ke sekolah karena pendaftaran penerimaan peserta didik baru dilakukan secara daring,โ€ ujar komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, Kamis (11/6/2020), di Jakarta.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan